Powered By Blogger

Kamis, 13 Oktober 2011

Dari mana datangnya keyakinan?

Keyakinan datang dari pengalaman kita, dari apa yang kita baca, apa yang kita dengar, apa yang kita rasakan. Baik secara sadar maupun tidak sadar, keyakinan itu lalu melandasi cara kita berfikir, berbicara dan bertindak di masa sekarang serta di masa depan. dan sering kali apa yang kita yakini menjadi kenyataan bagi kita.
BELIEF(keyakinan) bisa membuat orang sakit, bisa membuat orang miskin, bisa membuat orang kaya, bisa membuat orang sukses atau gagal bahkan bisa membuat orang mati..
Ada sebuah kisah. Suatu saat di Amerika ada seseorang yang terkurung dalam sebuah kamar pendingin penyimpan daging dan sayuran. Ia begitu paniknya karena suhu kamar pendingin itu bisa 15 derajat di bawah nol. Karena kepanikannya perlahan-lahan ia pun lemas dan tak lama kemudian mati dalam keadaan membeku.
Keesokan harinya seseorang menemukannya dalam keadaan mati membeku. Menariknya, ternyata rumah tersebut telah berbulan-bulan tidak dialiri listrik. Mengapa ia mati membeku? Karena otaknya memerintahkannya untuk membeku. Keyakinannya akan suhu yang dingin hingga menyebabkannya mati dalam keadaan membeku.
Kisah lainnya adalah seorang wanita berkebangsaan Inggris pengikut Dalai Lama yang secara berkala menyeberangi pegunungan Himalaya dengan pakaian dan perbekalan seadanya ditemani pembantunya seorang anak yang berusia belasan tahun. Padahal pendaki gunung profesional tak akan berani melakukannya tanpa perlengkapan super lengkap.
Dengan hanya menggunakan mantel bulu dan sepatu dari kulit rusa mereka berdua menyeberangi kejamnya gunung Himalaya bersuhu minus dibawah nol.
Ketika rasa dingin menyergap mereka, mereka berdua duduk bersila melakukan meditasi. Mereka membayangkan hawa panas mengalir dalam tubuh mereka, dan sekejap saja tubuh mereka menjadi hangat. Keyakinan atau belief system mereka telah menyelamatkan mereka dari kejamnya Himalaya.
(Dari buku Kisah Abdurrahman bin Auf seperti yang ditulis Valentino Dinsi)

Tidak ada komentar: