Powered By Blogger

Sabtu, 24 April 2010

Murid di Universitas Kehidupan

Setiap kita adalah murid kehidupan dengan guru yang sangat berlimpah dimana-mana, tapi dengan kadar kesungguhan yang berbeda-beda untuk menjadi pembelajar. Maka kita semua adalah murid, tetapi tidak semua kita adalah pembelajar (dikutip dari Majalah Tarbawi)

Terimakasih tiada henti mengingatkanku agar fokus pada tujuan..

Senin, 12 April 2010

Ima, bidadari kecilku..

Anakku, Ima.. pandai naik sepeda. Usianya 2 th lebih sedikit. Bersepedanya juga masih roda empat. Tapi mengemudikannya udah lihai sekali, apalagi kalau udah di tikungan, nyetirnya oke.. tentu untuk ukuran seusianya, lho.. hehehe..
Nyanyinya pun pinter banget. Mimiknya lucu.. Walau syairnya jadi aneh dari syair aslinya, tapi amat sangat efektif buat jadi obat stress. Yang mendengar bisa terkekeh-kekeh dibuatnya.

Rabu, 07 April 2010

Hidayah Illahi

Sedari dulu hati ini pun merindu
akan ketenangan jiwa ketentraman hidup
Dimana lagi kan kutemukan arti sebuah hidup
Kemana lagi kudapati cinta yang hakiki

Ternyata datangnya sinaran
seiring kesungguhan mencari jalan
kebenaran jalan keridhoan

Akan selalu kusyukuri nikmat yang telah diberi
petunjuk hidayah suci Illahi Rabbi
Akan selalu kusyukuri nikmat yang telah diberi
petunjuk hidayah suci Illahi
hamba kan mengabdi

The Fikr

Baca lagi.. baca lagi...

Hari-hari yang melelahkan..
Buanyaaak sekaliiiii buku yang harus dibaca
Harus tetap semangat!!! Semangat!!!

Selasa, 06 April 2010

Kisah Sederhana (2)

Ya.. pak Ahmad memang seorang teknisi. Tugasnya “hanya” mengecek baling-baling pesawat terbang. Pada periode tertentu “asuhan-asuhannya” di hangar mengantri sentuhan tangannya. Tugasnya ya itu.. memastikan baling-baling pesawat masih layak terbang. Skillnya sangat terlatih. Hanya dari mendengar derunya saja, ia sudah bisa memastikan jenis “kelainan” apa yang diderita si baling-baling, sampai kepada treatment apa yang harus dia lakukan untuk “mengobatinya”.

“Ooo.. itu tho sebabnya..” Nyatalah kini di mata sang sahabat sebab-musabab mengapa pak Ahmad “berperilaku aneh” belakangan ini. Hmmm.. rupanya ia tengah iri plus kecewa. Iri dengan mereka -yang katanya sukses dan menikmati hidup itu- penumpang di pesawat yang baling-balingnya selalu menjadi bagian dari hidupnya ini.

“Pak Ahmad… seandainya semua orang yang beribu-ribu itu.. yang pernah menumpang pesawat yang baling-balingnya bapak urus.. satu persatu mengucapkan terimakasih atas jasa bapak sehingga mereka bisa dengan selamat sampai ke tempat tujuan, akankah bapak merasa kecewa seperti sekarang?” sang sahabat bertanya. Pak Ahmad pun terhenyak, sungguh pertanyaan tak terduga. Pertanyaan yang sederhana, tapi sangat menusuk hatinya. Ia cepat berpikir dan mulai menguasai diri.

Minggu, 04 April 2010

My Sharing

Ada seseorang yang entah kenapa rasa ingin tahunya besar sekali tentang kehidupan orang lain. Padahal orang yang ingin diketahuinya itu orang biasa-biasa aja. Bukan artis, bukan public figur, bukan tokoh. Bukan orang siapa-siapalah, pokoknya.
Entah juga karena dasar apakah ia melakukan itu.. Semestinya ada sesuatu yang istimewa dari orang yang ingin diketahuinya tersebut. Banyak hal udah dikerjakan. Tapi bisa dibilang lucu juga.. walau sering bertemu, anehnya ngga pernah sekalipun ia menanyakan langsung pada yang bersangkutan tentang apa yang ingin diketahui itu. Sampai pernah ia melakukan "pengintaian"nya itu tatkala kebetulan sedang berada di sebuah kota di luar negeri dengan memanfaatkan orang-orang di sekelilingnya. Wuidiih.. sempet-sempetnya.. ada bakat terpendam spionase nih..
Di jaman kayak gini.. tentang apa sih yang ngga bisa di cari tahu??? Semua bisa dengan mudah diketahui, apalagi ada Oom Google yang siap sedia membantu 24 jam sehari 7 hari seminggu.. hehehe.. jadi ingat iklan delivery Mc D aja. Trus, ada fesbuk, twitter dan teman-temannya semacam itu.. makin mudah aja untuk tahu sesuatu tentang oranglain, misalnya.
Kembali ke awal, rasa keingintahuan yang besar akan seseorang sebenarnya sih sah-sah aja dan halal. Tapi kalau mulai mengganggu, gimana ya..? Sebab ada lho orang yang punya indera ke-6, dia bisa ngerasa kalau ada yang memperhatikan, mengamati dan mencari-cari tahu tentang dirinya. Ngga ada ruginya sih memang, tapi rasa nggak nyamannya itu, lho..
Ya semoga aja rasionalitas masih bisa bekerja n lebih dikedepankan.


Kamis, 01 April 2010

Cahaya

Hati ibarat cermin
Bila lama dibiarkan
Debu-debu yang menempel
Makin sulit tuk dibersihkan
Makin sulit tuk memantulkan cahaya

Karena ilmu adalah cahaya
Demikian juga orang yang mentransfer ilmu
Semestinya bisa menjadi cahaya
Membuyarkan kepekatan
Menerangi hati-hati yang kelam

Karena ilmu adalah cahaya
Penyampainya semestinya pandai menjaga kebersihan hatinya
Memeliharanya dari yang bisa mengkontaminasinya
Sehingga terjaga gerak hati dan perilakunya

Karena ilmu adalah cahaya..........