Terlalu banyak yang indah dan membahagiakan dalam dunia ini, jadi mengapa kita harus fokus pada yang tidak membahagiakan? Ibarat selembar kertas putih, ketika ada setitik noda tinta di kertas itu, maka sudut pandang kita harus lebih luas lagi. Bila fokus pada noda yang setitik, maka kita merasa kertas kita sudah tidak berguna lagi. Tapi dengan cakrawala pandang yang lebih luas, maka terlihat masih luas ruang bersih yang bisa kita manfaatkan untuk menorehkan catatan terbaik dan indah. Begitu pula hidup di dunia, fokuslah pada apa yang bermanfaat dan membahagiakan. Jika di antara kita merasa tidak bahagia dan kurang beruntung, bisa jadi karena pembanding kita adalah orang kita anggap jauh di atas kita. Tapi bila kita menengok ke belakang masih banyak orang yang keberadaannya tidak seberuntung kita. Pernahkah kita bersyukur ketika memiliki fisik yang yang sempurna sedangkan di sekitar kita banyak saudara kita yang terbatas kemampuannya secara fisik? Tidakkah kita termotivasi ketika menyaksikan olympiade orang cacat, dimana mereka tetap tersenyum dengan keadaan mereka bahkan dengan keterbatasan itu bisa mencetak prestasi melebihi kita yang sempurna secara fisik?
SLASH Training, Oktober 2011 (Uswah)