Powered By Blogger

Jumat, 17 Februari 2012

Ajari Anak Sejak Dini tentang Kehalalan Suatu Produk

Kesadaran umat Islam akan konsumsi pangan halal dan baik (halalan thayyiban) kian meningkat. Selain itu, urusan kehalalan tak sebatas produk pangan saja. Tapi juga, sudah merambah produk obat, vaksin serta kosmetik. Namun sayang, masih banyak beredar di sekitar kita produk pangan, obat-obatan maupun kosmetik yang tidak halal.
Bagi kita selaku orang dewasa, bisa jadi lebih mudah memilah mana produk yang halal dan mana produk yang haram. Namun untuk anak-anak kita, hal tersebut bisa menjadi sesuatu yang sangat sulit. Untuk itu kita perlu mengajari anak kita sejak dini untuk mengenal mana produk atau makanan  yang halal dan mana yang haram.
Berikut ini beberapa langkah bagaimana mengajarkan kepada anak untuk menjaga nilai kehalalan suatu produk atau makanan.
1.    Mengenalkan label halal
Ajarkan kepada anak agar membeli suatu produk usahakan yang ada sertifikat halalnya. Walaupun tidak ada sertifikat halal bukan berarti suatu produk itu haram. Namun mengenalkan label halal penting demi mendidik keluarga agar berhati-hati sebelum membeli.
2.    Mengenalkan isi kandungan suatu produk
Mengajari anak untuk mengamati isi kandungan suatu produk sangat penting. Ini untuk mengetahui jika produk tersebut mengandung bahan meragukan. Misalnya ketika membeli obat batuk, kita ajarkan kepada anak agar memeriksa terlebih dahulu apakah dalam kandungan obat tersebut ada campuran alkoholnya atau tidak. Jika ada, maka tidak boleh dikonsumsi.
3.    Menunjukkan produk haram ketika berbelanja
Sekali waktu, ajak anak Anda berbelanja ke Supermarket misalnya. Jika ada produk atau makanan yang haram tunjukkan saja. Sampaikan bahwa produk atau makanan tersebut adalah haram, dan tekankan bahwa produk atau makanan tersebut tidak boleh untuk dikonsumsi atau digunakan.
4.    Mengunjungi pameran produk halal
Jika ada kesempatan, ajak anggota keluarga mengunjungi pameran produk halal. Disana diperlihatkan macam-macam produk yang sudah pasti kehalalannya, dengan begitu anak menjadi lebih tahu, ternyata tidak sedikit produk halal yang bisa kita konsumsi atau gunakan.
5.    Membacakan ayat dan hadits tentang kehalalan dan Keharaman suatu produk
Mengenalkan produk atau makanan yang halal dan haram juga dapat dilakukan dengan mengenalkan dalil tentang produk atau makanan tersebut yang bersumber dari Al Qur’an dan Hadits. Ajaklah anak untuk membaca, mengkaji dan kalau mungkin menghapalkan ayat-ayat dan hadits tersebut.
6.    Halal tidak hanya dilihat dari zatnya saja tetapi juga dari cara memperolehnya
Sampaikan kepada anak bahwa kehalalan suatu produk atau makanan tidak hanya dilihat dari zatnya saja, tetapi juga dari cara memperolehnya. Produk atau makanan yang halal, tetapi didapat dengan cara haram, menjadi haram juga dikonsumsi atau digunakan. Dengan seperti ini, anak juga dididik sedari dini untuk mendapatkan rezeki dengan cara yang halal.

Kamis, 02 Februari 2012

Manfaat Daun Pegagan


Pegagan atau bahasa kerennya antanan, bisa memperkuat fungsi saraf guna meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

Selain khasiat yang paling dikenal dari daun ini yaitu bisa memberikan energi bagi otak, daun pegagan juga dikenal dalam pengobatan ayurvedic, yakni digunakan sebagai obat berkhasiat tonic, pengobatan gangguan kulit, gangguan pencernaan, lepra, luka, dll.

Banyak penyakit yang bisa disembuhkan oleh daun pegagan, namun para herbalis kadang menekankan manfaat daun ini pada fungsi utama untuk kecerdasan.

Pegagan termasuk suku atau familia Apiaceae. Tumbuh menjalar di atas tanah terutama di tempat yang banyak terkena sinar matahari langsung tetapi cukup lembab. Di perkampungan sering ditemukan tumbuh di pematang sawah atau kebun-kebun.

Nama lain : pegaga, daun kaki kuda, daun penggaga, pegago (Sumatera); antana, cowet gompeng, gagan-gagan, penigowang, calingan rambat (Jawa); bebele, paiduh (Nusa Tenggara); wisu-wisu, kisu-kisu (Sulawesi); dogauke (Irian); ji xue cao (Cina).

Sekarang telah banyak ekstrak pegagan yang dikemas dan dijual dalam bentuk ekstrak, seperti kapsul dan serbuk atau daun teh pegagan.

Just share : pengalaman pribadi sewaktu menulis tesis alhamdulillah banyak sekali terbantu setelah rutin mengkonsumsi teh pegagan, fikiran menjadi lebih fokus dan lebih konsentrasi mengolah data dan menganalisis output eviews. Bagi yang suka lupa dan punya gangguan konsentrasi, teh pegagan sangat direkomendasikan. Coba dan rasakan, insya Allah terasa manfaatnya. Untuk mendapatkannya mudah, tersedia di Ahadnet, Ruko Atrium H18 Jakarta Pusat, dalam pack KONSENTEA.